Aborsi kebanyakan dilakukan jika seseorang mengalami kehamilan yang tidak diinginkan, namun sayangnya sebagian besar melakukannya secara ilegal.
Aborsi yang dilakukan mungkin tidak menyebabkan terjadinya perubahan secara fisik dari luar tubuh perempuan tersebut. Tapi aborsi ini bisa menyebabkan dampak terhadap organ fisik di dalam tubuh. Perubahan fisik yang terjadi lebih banyak di dalam tubuh.
"Kalau dilakukan dengan dokter maka kondisinya bisa terkontrol dan efek sampingnya bisa menjadi minimal," ujar Dr Med Damar Prasmusinto, SpOG dari Departemen obstetri dan ginekologi FKUI/RSCM.
Aborsi yang dilakukan mungkin tidak menyebabkan terjadinya perubahan secara fisik dari luar tubuh perempuan tersebut. Tapi aborsi ini bisa menyebabkan dampak terhadap organ fisik di dalam tubuh. Perubahan fisik yang terjadi lebih banyak di dalam tubuh.
"Kalau dilakukan dengan dokter maka kondisinya bisa terkontrol dan efek sampingnya bisa menjadi minimal," ujar Dr Med Damar Prasmusinto, SpOG dari Departemen obstetri dan ginekologi FKUI/RSCM.